Kegagalan menjadikan kesuksesan lebih berarti
-Chan Canasta-
Jika agan dikenal sebagai orang yg terlalu sempurna, ubahlah gaya anda. Karena orang tidak akan memperhatikan agan dalam waktu yg lama. Tentu nya agan tahu jenis orang seperti itu: ya... orang yg tau semua jawaban, berpakaian sempurna, orang yg cara berbicaranya sempurna, dll lah Terkadang secara sengaja anda harus menunjukkan kpd orang lain bahwa anda juga bisa melakukan kesalahan agar orang tetap memperhatikan anda. You understand what i mean bro? Haha
Okeee kalo belum paham gini maksud saya, Saya percaya bahwa orang-orang ingin melihat orang lain gagal, dan kemudian mereka ingin melihat orang tsb mengatasi kegagalannya. Semakin besar kegagalannya, semakin besar dampaknya ketika hasil yg diinginkan benar-benar tercapai.
Saya mengamati hal “Kegagalan yang direncanakan” itu dari teknik para Pesulap gan. Saya pernah melihat pesulap luar negeri (lupa saya namanya wkwk) yang melakukan trik dengan judul “Teko Ajaib”.
Spoiler for Cerita 1:
Pesulap tersebut waktu itu sedang berkumpul dengan banyak orang di suatu acara, kemudian dia mengangkat sebuah Teko. Ia bilang teko ini bisa menuangkan minuman apa saja yg anda minta. Kemudian ada penonton mengangkat gelas dan bilang kalo dia ingin segelas Cola. Si pesulap pun menuangkan teko itu ke dalam gelas penonton tadi....dan.... mengucur deras sebuah cola kedalam gelas penonton tsb (tepuk tangan dulu bro hahaha) dan begitu juga seterusnya. Banyak yg mengangkat gelasnya dan meminta minuman yg di inginkannya. Es jeruk, es cendol, es degan, dll lah wkwk. Pokoknya si Pesulap tsb selalu berhasil menuangkan apa yg diminta penonton. Lalu ada momen, seorang pria gondrong berbadan besar meminta segelas Sampanye. Si pesulap pun menuangkan teko... dan apa yg terjadi?? Ternyata tidak setetes pun sampanye yg keluar dari teko tersebut. Hal itu membuat penonton berteriak “hhhuuuuuu....”
“Tenang-tenang... sepertinya agak sulit ini, sepertinya teko saya sudah harus saya museumkan”. Begitulah kata-kata pesulap tsb.
Setelah sekitar 10 menit, si pesulap menanyakan kepada pria tadi apakah masih menginginkan segelas sampanye?. Ia pun mengangguk. Dan si Pesulap mengangkat Teko untuk terkahir kalinya , memiringkannya, dan.... menuangkan segelas Sampanye !!!
Para penonton pun berteriak sambil mengepalkan tangan.... “Yyyeahhhh!!!!”
Apakah yg agan simpulkan dari cerita diatas tadi??
Ya benar... saya yakin si pesulap tadi bisa saja menuangkan langsung segelas sampanye kpd penonton pada kesempatan pertama. Tapi hal itu tidak akan meninggalkan kesan untuk penonton. Itulah RAHASIA besarnya.
Dengan menyaksikan kegagalan anda, para penonton menginginkan anda berhasil. Mereka berada dalam pihak Anda. Secara umum, kita berpihak pada yg kalah dan berharap akan berjaya. Sulit untuk melihat orang berhasil dalam setiap kesempatan. Kita lebih menghormati orang yg berhasil mengatasi kendala dan kegagalan, setubuh? Eh setuju?
Spoiler for Cerita II:
Saya pernah ikut seminar bisnis, sebut saja MLM hahaa.
Seorang manager dalam presentasinya, ia sering kali memproyeksikan slide PowerPoint ke layar lebar sehingga setiap orang yg hadir dapat melihat. Presentasi dengan menggunakan PowerPoint juga dlakukan oleh siapapun dalam dunia bisnis. Ketika ia akan mencapai titik paling penting dalam presentasinta, ia mengumumkan bahwa slide PowerPoint selanjutnya adalah hal yg sangat penting. Ia benar-benar menekankan tentang hal itu, dengan menjelaskan bahwa hal selanjutnya itu akan mempersatukan semuanya. Ia menekan tombol remote nya untuk melanjutkan, namun tidak terjadi apa-apa. Gambar di layar tetap sam. Ia menekankan tombol lagi, sambil mengarahkan remote tersebut ke arah laptopnya. Tidak ada perubahan. Satu kali tekan lagi? Masih tidak terjadi apa-apa selain rasa frustasi nya . Ia tampak gugup dan meminta maaf kepada para peserta, sambil mengatakan bahwa ia sangat malu, karena yg selanjutnya ini seharusnya merupakan hal yg penting untuk kita. Ia mengarahkan remote tersebut, menekan tombolnya, daaaannnn... kali ini....GOTCHA!! ia berhasil membuka slide selanjutnya dan ia menyunggingkan senyum kemenangan. Hahahaa
Apa yang agan dapat simpulkan dari cerita diatas??
Ya benar... tentunya agan berpikir bahwa itu memang disengaja oleh manager tersebut. Saya juga berpikiran seperti itu. Dan orang akan memberi perhatian pada hal-hal yg akan ia katakan selanjutnya. Ia berhasil membuat mereka menaruh harapan besar dan, bersamaan dengan itu, rasa simpati mereka. Mungkin dia Cuma menekan tombol hilangkan suara di remote
Tentunya hal itu juga harus ditambah sedikit keterampilan seni peran, yg menjadikan Kegagalan yg Terencananya dipercaya sepenuhnya.
Okee itu contoh-contoh sedikit dari tips “Kegagalan yg direncanakan” yg saya ketahui. Agan juga dapat merencanakan Tips tersebut, tentunya dengan style agan masing-masing. Good luck broooo hehee
2. Libatkan Kelima Indra
Jika agan seorang peminum bir, agan pasti sering melakukan ritual berikut ratusan kali. Setelah menuangkan bir untuk diri sendiri, agan mengangkat gelas dan mendentingkannya dengan gelas teman agan...Toss! kemudian agan meminum bir dengan cepat dan menikmati efek dari minuman tersebut. Ritual ini merupakan bagian dari kenikmatan meminum bir. Pernahkan anda bertanya mengapa?
Empat indra kita secara otomatis terlibat ketika sedang meminum bir. Sepasang mata anda melihat buih di atas permukaan bir. Hidung anda mencium aroba bir yg kuat. Lidah anda merasakan minuman tsb. Dan jemari anda merasakan embun dingin ketika memegang gelas. Satu-satunya indra yg tidak terlibat adalah indra pendengaran. Namun demikian, pada saat anda mendetingkan gelas bersama-sama, telinga anda turut terlibat dalam proses tersebut. Dentingan tsb menjadikan kelima indra anda terlibat. Hal ini membentuk suatu pengalaman ndra sepenuhnya yg ingin anda ulangi terus-menerus.
Lalu bagaimana anda dapat menggunakan pengetahuan ini dalam kehidupan anda?? Selalu pikirkan cara bahwa anda dapat melibatkan lebih dari salah satu indra pada saat menampilkan ide-ide anda. Selain dengan hanya mengatakan sesuat, tunjukkan sebuah diagram ketika mengatakannya. Biarkan orang memegang sesuatu. Dan agan juga bisa mempersiapkan wewangian yang kuat dalam ruagan tempat anda menampilkan ide-ide anda. Berbagai kantor melakukan hal itu, Hotel juga melakukan hal itu, dan tentunya anda juga dapat melakukannya, untuk merangsang orang yang datang ke kantor atau tempat kerja anda.
Berapa sering anda mengabaikan untuk menggunakannya? Ingatlah, otak kita berpikir dalam bentuk gambar. Selalu lakukan yg terbaik untuk menambah lebuh banyak stimulasi terhadap pancaindra dalam setiap pesan anda, dan orang akan menyerapnya dengan lebih cepat dan lebih menyeluruh. Jangan menjadikan PowerPoint sebagai satu-satunya alat bantu visual anda. Hal itu cenderung mematikan pancaindra, bukannya menstimulasi mereka.
3. RANGKAIKAN TIGA HAL
Baik agan sadari atau tidak, hidup agan akan diatur oleh “Rangkaikan Tiga Hal”. Ketika agan masih kecil, prinsip psikologi ini terpatri di dalam jiwa agan yg terdalam. Coba ingat-ingat kembali. Semua cerita favorit agan... memiliki awal, tengah, dan akhir. Ada tiga pemuda, Aladdin meminta 3 bantuan kepada jin botol. Perlombaan lari mulai dengan hitungan 1...,2...,3...!! Dan jika agan orang muslim tentunya agan tau cara berwudhu masing-masing tiga kali.
Segala sesuatu akan “terasa pas” ketika kita mendengar atau memberi informasi dalam tiga satuan. Pastinya perasaan nyaman ini muncul dari keakraban. Dan karena kita terbiasa dengan bentuk triplikasi ini, kita merespon dengan positif ke dalam alam bawah sadar kita. Ketika informasi disajikan dalam dua bagian, kita mengharapkan atau mengantisipasi yg ketiga. Jika yg diharapkan tidak muncul, kita bereaksi negatif, seolah ada sesuatu yg hilang. Sama saja, apabila terdapat empat bagian, kita bereaksi negatif karena terlalu banyak informasi yg disajikan.
Kapanpun anda menyampaikan informasi kepada orang, aturlah kedalam tiga serangkai. Jika anda mengeluarkan dua buah nasihat, orang akan merasa bahwa anda tidak tuntas. Mereka akan menunggu untuk hal yg ketiga. Demikian pula halnya, empat terlalu banyak. Meskipun saya yakin agan pasti telah mendengar hal ini sebelumnya, resep klasik ini selalu berhasil dalam memberikan struktur sempurna untuk presentasi anda:
1. Pikirkan tiga hal yang ingin agan komunikasikan. Sebut saja A,B,dan C.
2. Aturlah sehingga C memiliki dampak yang paling besar diantara ketiga topic tersebut.
3. Beritahukan kepada para penonton aapa yang akan agan katakana kepada mereka: “Hari ini saya akan membahas tentang tiga hal utama---- A,B, dan C.”
4. Beritahukan penonton anda tentang A,B, dan C.
5. Akhiri dengan mengulang apa yg telah agan katakana kepada mereka: “Hari ini saya telah mengatakan tentang A, Kemudian saya menjelaskan tentang B, dan kita telah membahas tentang pentingnya C.”
Sekarang anda telah menyadari pentingnya peran trilogy kelipatan tiga dalam mengisahkan cerita, coba agan amati nanti bagaimana hal tsb digunakan dalam film atau program televise yg anda tonton. Jangan jadi penonton yg pasif!!, pikirkan bagaimana penulis cerita membagi cerita untuk dipersembahkan secara paling efektif. Hal ini mungkin mengurangi kesenangan untuk benar-benar tenggelam dalam cerita itu sendiri. Namun demikian, saya sarankan bahwa anda dapat belajar dari para ahli tersebut. Para penulis scenario terbaik dibayar karena kemampuan mereka mengikat penonton. Dan tepatnya hal itulah yg mestinya anda capai ----untuk mengikat penonton, buat mereka terpaku dengan presentasi anda, dan akhirnya mereka tidak dapat mengacuhkan anda.
Sekian thread dari saya… semoga bermanfaat.
Jangan lupa komeng gan !! saya butuh masukan hehehe
Yang komen saya doakan masuk surga, yg gak komen saya juga doakan masuk surga, tapi belakangan setelah yg komen dulu. Wkwkwkwkwk
Kalo tidak percaya thread saya ya sudah.
“Just watch my wildest dreams come true, and not one of them involving you… yeahhh hahaha”
Sumber:
Pengalaman ane, Buku yg pernah ane baca, mbah ane sebut saja namanya ronggo, adik ane sebut saja namanya kimcil, dan juga google hahaha