Dalam sebuah perjalanan hidup terkadang kita harus mengalah dalam mengarungi bahtera rumah tangga.
seperti yang saya alami sebagai seorang perantau, sejak menikah bulan desember 2014, dan pulang mudik lebaran bulan juli 2015. Istri positif hamil dan dalam keadaan kurang sehat dan dipaksakan untuk jalan naik mobil kakak.
dan sekarang sudah 2 minggu q titipkan ke orang tua meski masih sering mual", namun sudah dirasa sehat. Udah q belikan susu ibu hamil prenagen rasa kacang hijau 800 gram Rp.154.000.
ketika habis diminum langsung muntah lagi, alhasil tidak dilanjutkan minum susunya.
Namun kebiasaan lama ketika sebelum menikah muncul yakni disms balesnya lama, dan kalo nelpon jarang diangkat.
Ketika berangkat kerja tanpa ciuman mesra istri dan pulang kerja q rasakan ada yang kurang, yakni tidak ada sambutan ciuman tangan olehnya. Cuci baju sendiri, makan pun sendiri. Apalagi kalo bobox..?
Sang istri yang lumayan galak dan tiada kompromi bila marah, hp/barang bisa terbang sendiri.
dalam hati kangen juga cubitanya yang tiap hari mengena ditubuh ini. Walau kadang sampai mengeluarkan darah aqu tahan.