/** Kotak Iklan **/ .kotak_iklan {text-align: center;} .kotak_iklan img {margin: 0px 5px 5px 0px;padding: 5px;text-align: center;border: 1px solid #ddd;} .kotak_iklan img:hover {border: 1px solid #333}

Kamis, 26 Februari 2015

Differences piranha with pomfret

Differences pomfret fish and Piranha. Ga tau is the difference pomfret and piranhas? Pomfret easily found in freshwater throughout Indonesia, but what about the piranha? This time I will share the information to you, especially those who do not know about the difference between pomfret fish and piranha. At first glance the two species is somewhat similar to this, still preformance of the Tetra family, distinguishing his behavior, if from the physical can be seen from the lower jaw piranha rather large, almost forming an angle, his red-colored silver with spot2 that rather obvious. While freshwater pomfret seen dr small mandible is almost as big as his upper jaw, a little dark-colored body with a faint spot reply. freshwater pomfret size is usually larger than the Piranha when fully grown. visits from the tooth structure, two species which does have a rather large teeth and sharp, to pomfret fresh water can even bite fishing line to drop out, while it is in the design Piranha teeth For that bit harder than fishing line, for example meat, so that the lower jaw more robust.
bawal dan piranha
Different characteristics of direct observation and literature pomfret (Froese & Pauly, 2013) regarding the piranha fish, see the table below:
Perbedaan bawal dan piranha
Perbedaan bawal dan piranha 2
Perbedaan bawal dan piranha 3
Well now you already know the difference in the two fish, may be useful
malignancy piranha human prey https://www.youtube.com/watch?v=piKMnxwRp9g :)

Senin, 23 Februari 2015

Perkembangan suzuki shogun 110 cc dari zaman ke zaman


Suzuki Shogun 1995-1997 UG 1

 

Shogun yang pertama diproduksi diberi kode FD110. Saat pertama kali diluncurkan, sepeda motor ini masih menggunakan teromol pada sistem pengereman. Model lampu utamanya masih seperti Suzuki Tornado yang seperti robot (kotak dan gembung). Bodi masih seperti Suzuki Tornado 110cc yang serba gemuk. Suzuki Shogun dianggap sebagai pelopor motor bebek 4-tak dengan bodi aerodinamis. Ketika itu sepeda motor lain masih berkutat dengan bodi kaku dan terkesan berpenampilan primitif.
Generasi pertama ini punya CDI yang banyak dilacak mekanik balap, karena non-limiter dan tahan lama. Pada material kruk as yang lebih kuat dan lebih stabil. Batang klepnya yang kuat, juga menjadi incaran mekanik. Komponen lain yang diakui ketangguhannya adalah rantai keteng dan kampas kopling yang awet.
power kalo gak salah 9,8 Hp baca disalah satu forum
ane belum lama ini dapat titipin inventaris untuk ngantor lumayanlah

Suzuki Shogun 1997-1999 UG 2

 

Akselerasi dan top-speed Shogun 110 tidak diragukan di zamannya untuk ukuran bebek 4-tak. Ketika itu kapasitas silinder paling besar. Ketika itu, Suzuki coba memenuhi kemauan pasar. Maka diluncurkanlah Suzuki Shogun 110 yang dilengkapi rem cakram seperti teknologi rem Suzuki Tornado GS110.
Mesin mengalami perubahan, terutama pada kruk as. Bobotnya lebih berat sedikit dibanding generasi sebelumnya, yaitu 2,25 kg. Oleh mekanik balap kerap dijadikan pilihan kedua bila versi pertama tidak ada.
Mertua ane kebetulan pemakai yang generasi ke 2

Suzuki Shogun 2000-2003 UG 3

 

Sejak Suzuki Shogun 110 laku berat di pasaran, kemudian pabrikan Honda memproduksi Honda Supra X pada akhir tahun 1997. Bodi Supra lebih terlihat ramping dan tidak bergetar. Hal ini membuat pabrikan Suzuki merevisi ulang tampilan Shogun lama yang terkesan gemuk.
Pada tahun 2000, New Suzuki Shogun 110 diluncurkan dengan bodi yang lebih seksi. Bodi ramping dan lampu sipit menjanjikan berkendara yang lebih ringan, namun mesinnya tidak sekuat generasi awal. Material kruk as tidak lagi diproduksi di Jepang, tapi diproduksi di Thailand. Sehingga kualitas materialnya kurang bagus. Ini merupakan Suzuki Shogun terakhir untuk model 110cc.
Kalo ini temen kerja ane punya 
 Rata-rata untuk versi 110 cc powernya lumayan mumpuni yakni 9,8 PS / terbesar dikelasnya
hingga akhirnya dibikin 125 cc / naik kelas. akan ane bahas diartikel selanjutnya


Letak Nomor rangka dan nomor mesin suzuki shogun 110 cc th 96' / ug 1

assalamualaikum,
Ingin share aja hari ini ada tugas nggesek nomor rangka + nomor mesin
kebetulan besuk hari terakhir diperpanjang stnka dan ganti kaleng
setelah browsing" ternyata belum ketemu, akhirnya setelah jam istirahata ane
ngolong" ternyata ketemu juga.
berikut foto nomor rangka suzuki shogun lansiran th 96 / ug1 yang ditandai warna merah
atau letaknya disebelah kanan diatasa kick starter/engkolan


  
 Foto nomor mesin suzuki shogun 110 cc th 96' / ug 1
ada sejenis potongan plat kotak kecil gantung dibawa blok mesin


Semoga berguna
salam

Selasa, 17 Februari 2015

Tentang kegagalan

1. Kegagalan yang direncanakan


Kegagalan menjadikan kesuksesan lebih berarti 
-Chan Canasta-


Jika agan dikenal sebagai orang yg terlalu sempurna, ubahlah gaya anda. Karena orang tidak akan memperhatikan agan dalam waktu yg lama. Tentu nya agan tahu jenis orang seperti itu: ya... orang yg tau semua jawaban, berpakaian sempurna, orang yg cara berbicaranya sempurna, dll lah Terkadang secara sengaja anda harus menunjukkan kpd orang lain bahwa anda juga bisa melakukan kesalahan agar orang tetap memperhatikan anda. You understand what i mean bro? Haha
Okeee kalo belum paham gini maksud saya, Saya percaya bahwa orang-orang ingin melihat orang lain gagal, dan kemudian mereka ingin melihat orang tsb mengatasi kegagalannya. Semakin besar kegagalannya, semakin besar dampaknya ketika hasil yg diinginkan benar-benar tercapai.
Saya mengamati hal “Kegagalan yang direncanakan” itu dari teknik para Pesulap gan. Saya pernah melihat pesulap luar negeri (lupa saya namanya wkwk) yang melakukan trik dengan judul “Teko Ajaib”.




Spoiler for Cerita 1

Pesulap tersebut waktu itu sedang berkumpul dengan banyak orang di suatu acara, kemudian dia mengangkat sebuah Teko. Ia bilang teko ini bisa menuangkan minuman apa saja yg anda minta. Kemudian ada penonton mengangkat gelas dan bilang kalo dia ingin segelas Cola. Si pesulap pun menuangkan teko itu ke dalam gelas penonton tadi....dan.... mengucur deras sebuah cola kedalam gelas penonton tsb (tepuk tangan dulu bro hahaha) dan begitu juga seterusnya. Banyak yg mengangkat gelasnya dan meminta minuman yg di inginkannya. Es jeruk, es cendol, es degan, dll lah wkwk. Pokoknya si Pesulap tsb selalu berhasil menuangkan apa yg diminta penonton. Lalu ada momen, seorang pria gondrong berbadan besar meminta segelas Sampanye. Si pesulap pun menuangkan teko... dan apa yg terjadi?? Ternyata tidak setetes pun sampanye yg keluar dari teko tersebut. Hal itu membuat penonton berteriak “hhhuuuuuu....”
“Tenang-tenang... sepertinya agak sulit ini, sepertinya teko saya sudah harus saya museumkan”. Begitulah kata-kata pesulap tsb.
Setelah sekitar 10 menit, si pesulap menanyakan kepada pria tadi apakah masih menginginkan segelas sampanye?. Ia pun mengangguk. Dan si Pesulap mengangkat Teko untuk terkahir kalinya , memiringkannya, dan.... menuangkan segelas Sampanye !!!
Para penonton pun berteriak sambil mengepalkan tangan.... “Yyyeahhhh!!!!”


Apakah yg agan simpulkan dari cerita diatas tadi??
Ya benar... saya yakin si pesulap tadi bisa saja menuangkan langsung segelas sampanye kpd penonton pada kesempatan pertama. Tapi hal itu tidak akan meninggalkan kesan untuk penonton. Itulah RAHASIA besarnya. 
Dengan menyaksikan kegagalan anda, para penonton menginginkan anda berhasil. Mereka berada dalam pihak Anda. Secara umum, kita berpihak pada yg kalah dan berharap akan berjaya. Sulit untuk melihat orang berhasil dalam setiap kesempatan. Kita lebih menghormati orang yg berhasil mengatasi kendala dan kegagalan, setubuh? Eh setuju? 

Spoiler for Cerita II

Saya pernah ikut seminar bisnis, sebut saja MLM hahaa.
Seorang manager dalam presentasinya, ia sering kali memproyeksikan slide PowerPoint ke layar lebar sehingga setiap orang yg hadir dapat melihat. Presentasi dengan menggunakan PowerPoint juga dlakukan oleh siapapun dalam dunia bisnis. Ketika ia akan mencapai titik paling penting dalam presentasinta, ia mengumumkan bahwa slide PowerPoint selanjutnya adalah hal yg sangat penting. Ia benar-benar menekankan tentang hal itu, dengan menjelaskan bahwa hal selanjutnya itu akan mempersatukan semuanya. Ia menekan tombol remote nya untuk melanjutkan, namun tidak terjadi apa-apa. Gambar di layar tetap sam. Ia menekankan tombol lagi, sambil mengarahkan remote tersebut ke arah laptopnya. Tidak ada perubahan. Satu kali tekan lagi? Masih tidak terjadi apa-apa selain rasa frustasi nya . Ia tampak gugup dan meminta maaf kepada para peserta, sambil mengatakan bahwa ia sangat malu, karena yg selanjutnya ini seharusnya merupakan hal yg penting untuk kita. Ia mengarahkan remote tersebut, menekan tombolnya, daaaannnn... kali ini....GOTCHA!! ia berhasil membuka slide selanjutnya dan ia menyunggingkan senyum kemenangan. Hahahaa


Apa yang agan dapat simpulkan dari cerita diatas??
Ya benar... tentunya agan berpikir bahwa itu memang disengaja oleh manager tersebut. Saya juga berpikiran seperti itu. Dan orang akan memberi perhatian pada hal-hal yg akan ia katakan selanjutnya. Ia berhasil membuat mereka menaruh harapan besar dan, bersamaan dengan itu, rasa simpati mereka. Mungkin dia Cuma menekan tombol hilangkan suara di remote 

Senin, 16 Februari 2015

Pentingnya bandrol untuk Penjualan bagi pembeli


Dalam dunia pedagang kaki 5 atau istilahnya pedagang pinggir jalan yang menjual kebutuhan pokok atau buah"an selayaknya mencantumkan harga, seperti yang telah dilakukan oleh pasar modern/mall.
Karena kebanyakan orang akan memilih harga yang paling murah dan berkualitas.
Contohnya pedagang duren pinggir jalan tidak pernah memberi tahu kepada calon pembeli kalo tidak mampir ke lapak/warungnya.
Calon pembeli tanya harga/bagi yang tidak tahu harga -di lapak duren - berminat - tawar menawar -  beli
dan bila suatu hari mau beli bisa menyiapkan uang dulu/menabung untuk beli duren
sebaliknya jika calon pembeli beranggapan duren mahal seakan duren
pembeli minat - tdk tahu harga - malas beli duren/tidak jadi beli


Namun lebih baik lagi kalo harga duren dikasih bandrol/tag harga terhadap barang yang akan dijual
bila daganganya bisa menarik calon pembeli