/** Kotak Iklan **/ .kotak_iklan {text-align: center;} .kotak_iklan img {margin: 0px 5px 5px 0px;padding: 5px;text-align: center;border: 1px solid #ddd;} .kotak_iklan img:hover {border: 1px solid #333}

Selasa, 31 Maret 2015

Plus minus bekerja dengan bos China


Bekerja kurang lebih 8 tahun diperusahaan ekspedisi dibawah bos keturunan china/madura.
tentu adalah hal yang menarik tentu ada plus minusnya 
Kelebihan + 
1. Bisa mengajak family/saudara untuk bekerja 
2. Bila dekat dengan bos/walau kurang cakap kenaikan gaji lumayan besar
3. Tidak ada test untuk masuk  dan tidak harus berijazah sekolah.
4. Bebas keluar masuk kerja semisal kalo  bosan keluar dari pekerjaan, nanti bisa masuk lagi kalo mau
5. Aturan kerja bebas. mau masuk jam 9 , jam 10 pagi bebas. tidak ada izin jg tidak apa"

Kekurangan (-)
1. Tidak ada skill/keahlian khusus jadi kerja asal"an aja
2. Bila karirnya buruk semisal pernah korupsi maka akan di cap merah oleh bos dan kenaikan gaji sulit sekali
3. Tidak ada uang pesangon
4. Potongan uang jamsostek terlalu besar 80 persen dari karyawan dan 20 persen dari perusahaan
5. Tidak memikirkan kesejahteraan karyawan

Setidaknya begitu yang saya alami selama ini, 


salam

Minggu, 29 Maret 2015

Pengaruh Karet vakum karburator terhadap mesin sepeda motor

Atasi Penyakit Karbu Vakum, Karet Keras dan Nembak!


 Nembak penyakit umum karburator vakum
Karburator vakum punya karakter sendiri. Penyakit yang paling sering timbul juga berbeda dengan karburator biasa. Apa saja penyakit karbu di motor sekarang ini?

Pertama, dari karet vakum. Fungsi karet ini mengangkat skep naik untuk membuka lubang venturi. Karet bisa mengangkat skep karena ada kevakuman di bagian atas karbu akibat udara yang mengalir kencang. 

Akibat sudah sekian lama dipakai, karet akan mengeras. Bisa karena panas mesin atau bisa juga karena sering kena cipratan bensin.

Karet punya karakter tidak tahan panas. Juga tidak tahan zat kimia macam bensin. Akibatnya bisa jadi keras. Kalau sudah mengeras, akan susah mengangkat skep walau terjadi kevakuman. Ini yang berakibat lubang venturi jadi tidak terbuka semua. 

Akibat dari itu, suplai gas bakar tidak maksimal. Tenaga mesin tidak keluar semua. “Ini yang membuat kecepatan motor kadang hanya mentok 40 km/jam,” tegas Yudi, mekanik PJM (Pejuangan Motor) di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Kalau karet vakum sudah mengeras, tidak ada obatnya. Karena tidak bisa dibuat lentur lagi. Solusinya harus ganti yang orisinal. “Karena kalau pakai yang imitasi kadang kurang lentur walau masih baru,” ulas Yudi lebih jauh. 

Namun repotnya macam Yamaha Mio. Karet vakum dijual satu set dengan skep. “Karena antara skep dan karet dibuat mati alias tidak bisa dilepas,” bilang Yudi yang sekarang sudah mulai banyak terima servis skubek atau matik itu.

 Setel jangan kelewat banyak udara(kiri). Karet keras menurunkan performa(kanan)
Antara yang orisinal dan imitasi, harganya bisa selisih jauh. Bisa empat kali lipatnya. Makanya banyak yang tertarik menggunakan karet imitasi walau pada akhirnya balik lagi pakai yang OEM (Original Equipment Manufacture).

Penyakit lain di karbu vakum bisa dilihat lewat suara ledakan dari knalpot. “Dar.. der.. dor... saat deselerasi,” jelas Yudi yang banyak menangani kasus macam ini. Kejadian ini biasanya ketika mengerem untuk mengurangi kecepatan. 

Menurut Yudi, suara ledakan di perut knalpot terjadi karena setelan angin di karburator. Biasanya diseting kelewat banyak udara. Akhirnya kekeringan dan meledak di silencer.

Bisa terjadi salah setel karena penyetelan sekrup udara di karbu vakum kalau disetel kelewat kering atau kebanyakan udara.  Untuk itu harus dibikin basah. 

Untuk mengatasi suara ledakan dari karburator vakum, setelan sekrup udara harus dibikin kecil. Supaya angin tidak kebanyakan. Cara menyetelnya mirip dengan karbu biasa kok.

beli rak tv untuk istri

Sang istri sudah kurang lebih 1 bulan ini ngidam dibelikan lemari baju dan lemari tv 
alhamdulillah awal bulan kemarin sudah kebeli lemari baju 3 pintu seharga Rp.630.000 di lottemart walau kurang puas/bahan kurang bagus + harus ngerakit sendiri.
dan kemarin alhamdulillah kebeli juga 1 lemari tv/buffet seharga Rp.660.000 ukuranya lumayan besar.
bisa untuk tv, baju, dll. walau sebenarnya istri meminta bila uang arisan untuk dibelikan rak tv. namun ada sedikit rejeki untuk membelinya. Sehingga uang arisan nanti rencananya dipakai untuk acara pengajian rutin bulanan dirumah yang kebetulan dapat jatah bulan mei.

Ritual Gak Masuk Akal Menjelang Ujian Nasional


Quote:


1. Ikutan Kursus Alasannya Fokus
Seperti sebuah 'UN Syndrome' banyak orang berbondong bondong mengikuti sebuah kursus atau bimbingan belajar (bimbel) guna mempersiapkan pelaksanaan ujian nasional. Hal ini bisa dikatakan positif, namun kembali lagi pada diri masing - masing. Karena tak sedikit juga yang hanya sekedar ikut - ikutan bahkan cenderung menyia - nyiakan bimbingan belajar tersebut. Menghabiskan banyak uang, waktu dan tentunya tenaga akan terasa percuma jika pada akhirnya sama saja tak tau apa - apa. Jika benar memang ada niat dan kesungguhan dalam hati, saran gue sihh mending lo manfaatin dengan baik guru - guru lo di sekolah !


Quote:


2. Memberi Batas Segala Rutinitas
Gak ada yang salah dengan membatasi segala rutinitas yang dirasa berlebihan, malah sangat baik untuk membuat kita semakin fokus. Tapi ritual ini kenapa dilakukan hanya ketika menjelang ujian saja?? Kesannya sih malah jadi aji mumpung. Jika pola belajar kita dari awal sudah tertata dengan baik , jika aktivitas belajar dan bermain sudah seimbang, harusnya sihh UN hanya tinggal menunggu waktu saja. Karena yakin pasti kita jauh lebih siap ketimbang orang - orang yang mendadak banting stir.


Quote:


3. Putusin Pacar Agar Fokus Belajar
Ini nihh salah satu ritual yang bikin perut terpingkal - pingkal. Yahh.. rela mutusin pacar demi fokus belajar. Fenoma yang satu ini jika benar - benar terjadi dikalangan anak muda zaman sekarang, berarti jelas dapat dipastikan bahwa pacaran yang mereka jalani selama ini cenderung tidak sehat. Ehhh.. ehh.. emang ada yahh pacaran yang sehat?? 


Quote:


4. Peralatan Ujian Patokan Kelulusan
Bohong banget kalo misalkan menjelang ujian nasional lo gak nyiapin apapun termasuk peralatan ujian. Yahh.. biasanya sihh lo cenderung beli yang baru dengan harapan bisa menunjang kesuksesan lo ngerjain soal ujian. Kolerasinya dimana coba antara peralatan ujian dengan kesuksesan ujian?? Mitos !! kecuali kalo lo benar - benar gak bawa alat tulis.


Quote:


5. Rajin Berdoa Di Sosial Media
"Suksess UN 2015, Amin.." "Semoga diberi kemudahan dalam menghadapi UN" "Aduh gimana ini, aslinya belum siap nih ngehadepin UN, Ya Allah..."
Busett dahh, berdoa sih berdoa.. tapi gak mesti gini juga caranya. Berdoa di facebook, di Twitter juga belom lagi upload foto di IG yang isinya juga doa. Kalian sebebnernya mau dapet balesan dari Tuhan apa dapet mention dari si doi??? Yang namanya usaha memang harus selalu dibarengi dengan doa pula, makanya berdoa yang bener gak usah ngemis ngemis di sosmed. 


Quote:


6. Acara Nangis Sampai Histeris
"Bayangkan ketika kamu pulang kerumaah, kemudian melihat berdera kuning berkibar didepan rumahmu.. Dan seketika kamu mengetahui bahwa ibumu telah tiada..."
Yahh... ritual yang satu ini emang gak pernah dilewatkan oleh sekolah sekolah, tujuannya sih positif, guna kita introspeksi terhadap apa yang menjadi kesalahan dan kelemahan kita selama didunia.. berharap sepulang dari acara nangis - nangisan tersebut kita bisa meminta maaf dengan hati yang tulus kepada kedua orang tuaa. Tapi nyatanya.. gengsi lo mengalahkan segalanya..


Quote:


7. Kunci Jawaban Adalah Harapan
Okelahh, umpamakan jika semua ritual diatas sudah berjalan sesuai dengan maksud dan tujuannya. Tapi semua itu akan terasa sia - sia jika pada akhirnya lo lebih memilih sebuah kunci jawaban sebagai suatu harapan, atau sekedar pegangan. Kemarau setahun, terhapus oleh hujan sehari. Masihkah kita berfikir untuk menjadi generasi instant masa kini? Kelulusan dapat diraaih bukan dengan kecurangan, tapi kesungguhan yang menjadikan kita sukses dimasa depan.


7 Hal Ini akan Terjadi Jika Mayat Manusia Tidak Dikubur

1. Menjadi boneka uji cobaQuote:Quote:
Beberapa mayat digunakan untuk menguji keselamatan pada elevator dan mobil. Mayat sengaja ditempatkan di dalam elevator yang meluncur kencang untuk melihat seberapa kuat elevator tersebut dapat bertahan saat kecelakaan terjadi. Perusahaan-perusahaan mobil seperti Ford pun menggunakan mayat untuk menyempurnakan sabuk pengaman mereka. Mayat digunakan saat mobil sengaja ditabrakan ke dinding sementara mayat dipasangi sensor untuk menguji dan mengukur dampak hempasan pada tubuh manusia.


2. Untuk pelatihan medisQuote:Quote:
Salah satu penggunaan mayat yang paling dikenal adalah tubuh disumbangkan untuk tujuan pendidikan kedokteran. Mahasiswa kedokteran membayar cukup mahal untuk mayat yang mereka gunakan untuk praktik. Setelah meninggal, tubuh biasanya dijemput oleh fasilitas masing-masing. Namun tentunya tidak semua mayat dapat digunakan. Hanya mayat yang berusia di atas 18 tahun dan berkondisi baik serta organnya utuh yang digunakan. Mayat tersebut digunakan sampai dua tahun sebelum akhirnya dikremasi untuk keluarga mayat.


3. Untuk pameran tubuh manusiaQuote:Quote:
Tubuh manusia yang sudah meninggal juga kadang digunakan dalam pameran. Gunther von Hagen's Bodu World, misalnya, pernah mengadakan The Original Exhibition of Real Human Bodies. Dalam pameran tersebut, mayat yang ditelanjangi ditampilkan. Beberapa mayat sengaja dikuliti agar pengunjung bisa melihat ototnya maupun bagian tubuhnya yang lain. Tentunya mayat-mayat tersebut telah diawetkan terlebih dahulu. Pameran tersebut mempunyai misi untuk pendidikan kesehatan. Untuk menggambarkan organ tubuh yang sehat dan tidak sehat, maupun memperlihatkan bagaimana tubuh terlihat berfungsi dalam kehidupan sehari-hari.


4. DitranplantasikanQuote:Quote:
Menurut Organisasi Donasi dan Transplantasi Organ dan Jaringan Amerika Serikat, lebih dari 123.000 orang membutuhkan transplantasi organ. Menyumbangkan organ tubuh yang sehat dari mayat seseorang dapat membantu orang-orang tersebut. Organ yang biasanya disumbangkan yakni ginjal, pankreas, hati, paru-paru, jantung, dan/atau usus. Jaringan tisu juga dapat digunakan setelah kematian.


5. Untuk koleksi rangkaQuote:Quote:
Universitas Tennessee di Amerika Serikat memiliki koleksi sekitar 1.000 kerangka, dengan berbagai usia hingga etnis. Menurut WM Bass Donated Skeletal Collection yang berdiri pada tahun 1981, tiap individu yang disumbangkan rangkanya sangat bermanfaat untuk mendidik, melatih, dan menyediakan sumber daya untuk penelitian di bidang ilmu pengetahuan. Koleksi-koleksi rangka tersebut juga dapat dilihat oleh pengunjung yang ingin belajar dari rangka tubuh.


6. Untuk ilmu ForensikQuote:Quote:
Di Fakultas Antropologi Universitas Tennessee juga terdapat 'peternakan tubuh'. Di sini, mayat-mayat tersebut digunakan untuk ilmu forensik. Sejauh ini 650 mayat telah memasuki program tersebut untuk digunakan oleh mahasiswa pada pembelajaran mereka. Sudah tentu mayat-mayat tersebut amat membantu para mahasiswa yang nantinya menjadi ahli forensik di masyarakat.


7. Menjadi bagian dari museumQuote:Quote:
Museum Mutter yang terletak di Philadelphia, Amerika Serikat merupakan salah satu yang menyimpan koleksi mayat paling banyak. Museum yang dibuka 150 tahun yang lalu ini menampilkan 25.000 koleksi yag diawetkan, termasuk otak Albert Einstein. Tubuh yang disumbangkan ke museum tersebut melalui serangkaian tes. Setelah calon donor bertemu dengan direktur museum, direktur museumlah yang akan memilih tubuh yang layak masuk museum. Museum juga tidak menerima seluruh tubuh.

Rabu, 25 Maret 2015

10 Keuntungan Pacaran Sama Anak Sulung Dibandingkan Anak Tengah dan Bungsu

Menurut kamu, pacaran sama anak sulung gimana rasanya sih? Tentu ada beberapa perbedaan mencolok ketika kamu pacaran sama anak sulung, anak tengah, maupun anak bungsu. Kali ini Indonesian Times pengen membahas 10 keuntungan yang kamu dapatkan ketika kamu menjalin hubungan dengan anak sulung. Apa aja sih kira-kira? Yuk kita cek bareng-bareng.


Quote:1. Mandiri
Spoiler for 1

https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEgaZw4rKNLvVPuW1TmYrpL228fNqHDIFQFLAMoTmJO468YatKkBj-SuSDIpTrO_JUli1EDZPjQ1N8CAaJ8epEf-uqWqQh910Ce9dd-DXq_VHc9UPsmDn_onS5l30ZLNq4RPVBamal4TIKjoj2LSFZT82TdAEBbkPBu-PX9hjf7q=

Anak sulung mayoritas lebih mandiri dibandingkan anak tengah maupun anak bungsu karena saat adik-adiknya lahir, perhatian orang tua ke anak sulung akan berkurang. Hal ini tentunya akan mendorong dia menjadi sosok yang mandiri. Keuntungannya, si anak sulung nggak akan menjadi sosok yang clingy atau bergantung pada kekasihnya terus menerus. Ia bisa tahu, kapan waktu yang tepat untuk mengandalkan kekasihnya, kapan ia bisa mengurus semua urusannya sendiri. Kalau anak tengah, kadang dirinya masih bergantung pada sosok kakaknya. Apalagi anak bungsu yang kecenderungannya suka bergantung pada kakak-kakaknya.


Quote:2. Pintar mengatur banyak hal
Spoiler for 2

https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEg3GA_P34aAC11j_GYloqSrhd-8ClpZrXfs8bh8f1sPmHi2y63Ss5NMEof_cEJUv4myd3NE9fnjnzZJ2YYxN2bsKEXRUdcNlvyZVzqU9a7TCK8P5hwD_kZQDHKE3-h5-Ij73BcZPJa-Mw1hd-2YXFwJlfSX5XlJG6-nsENGt4qs=

Sebagai anak sulung, biasanya ia diberi mandat oleh orang tuanya untuk mengatur pekerjaan rumah, termasuk adik-adiknya. Nggak heran kalau dia sudah terbiasa mengatur semua kegiatan hariannya. Untungnya buat kamu? Nanti kalau kalian berumah tangga, kamu nggak perlu kaget karena dia sudah terbiasa mengatur kesehariannya. Mereka sudah terbiasa membagi waktunya untuk ibadah, pekerjaan, keluarga dan sosialnya. Dibandingkan sama anak tengah dan bungsu, si sulung lebih terbiasa mengatur hidupnya sendiri, saat perhatian orang tuanya tercurah untuk adik-adiknya.


Quote:3. Biasa Mengalah
Spoiler for 3

https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEhNnP9hpAsMiwZKEPsv22myarNCk2wbmZLrhCSZj_5lqs_vGO55FgloRs5zv94JcfYdyAgRKGOpS7MBmc_2ZqWx6kgrinsMbG0RGco0tLPnyc50M-1UCFmQzq3GMdCzIOJwC_b3aLgd2Gf7i5hTzzH1zlzuzWW7TR7fjviPn7Ic=

Salah satu kalimat yang paling sering didengar anak sulung adalah “Kalau jadi kakak harus ngalah lho sama adik.” Si sulung terbiasa membagi makanannya, berbagi mainannya, berbagi hal-hal yang ia sukai juga. Jadi nggak usah khawatir karena si sulung nantinya punya hati yang besar buat mengalah ketika dia menjalani sebuah hubungan. Kebiasaan sih soalnya! Kalau anak tengah, mungkin dia masih bisa mengalah ketika memang hal yang ia inginkan tidak begitu penting, tapi anak bungsu? Malah biasanya si sulung selalu mengalah buat si bungsu, kok.


Quote:4. Ringan Tangan (untuk membantu)
Spoiler for 4

https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEjyQeZzC5bRaZQC_6WLbrEMCltOch_5vvl7JYf53yqzN5GzCDsh4SsgjIr0KfZllwr7jYWA0bCoLEfFVohrlSkEEIx1Sf3Q0lHTNWE09JQmPpbX5TNratzhYCY6P7wp5UpzWYQluNdl6ZIIV9cz7H6G7i-W0G84JdaAxwZDUvsM=

Ringan tangan di sini maksudnya bukan main pukul, tapi maksudnya dia tidak segan untuk membantu adik-adiknya. Si sulung sudah terbiasa diserahi tanggung jawab atas adik-adiknya, jadi ia akan turun tangan ketika memang si adik terjerat masalah. Secara tidak sadar, hal itu akan terbawa ketika ia menjalani hubungan dengan manusia lainnya, tidak terkecuali ketika ia menjalin cinta denganmu. Anak tengah dan anak bungsu? Lho, kan mereka yang dibantu sama si anak sulung?


Quote:5. Bercita-cita tinggi
Spoiler for 5

https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEh0SEZUWx2rXBdbA26EFpQUkuw2-EfhWwsxVNDMqTdDysTxqbSB8dntjkEd6quESKH0IcExHby7SFqkdJ1UhjyCIIfat4UBqXEcvtN6eUy9JAz9eF5Q3OmhMk0cv3eCQWrLR_xZEdWlccCnt1R58h_hdClBLdiHe29563Y70X-I=

Sebagai anak sulung, orang tua tentu menaruh harapan yang besar padanya, walau anak-anak lain juga diharapkan oleh orang tuanya. Sehingga hal ini jadi mempengaruhi cita-cita dan tujuan hidupnya. Si anak sulung berusaha dengan keras untuk mencapai cita-cita dan tujuan hidupnya. Walau setiap orang pun bisa bercita-cita tinggi, namun biasanya anak sulung memiliki semangat juang lebih tinggi. Anak tengah dan anak bungsu biasanya lebih stay di zona nyaman mereka. Walau sama-sama mengejar cita-cita, tapi anak sulung bakalan lebih berusaha lebih keras, percayalah.


Quote:6. Suka semuanya terkendali
Spoiler for 6

https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEhRiqxS6RPFUSLy1kFdcE4WdSzEH5sOylo1pcMUmeJzX0eNynx5ED-VGbdDKEQTIJJXJuEnph5KvCwE0ZwRfdg2VOxIcSkofS4LkMo6A2j35JJ4BPU7Yebt2cN-Q5aP3rutvAXvjyrnemF0A7FIvdU3rvoJadiFdwCrRUxGxLHt=

Si sulung suka semuanya terorganisir dan berjalan sesuai rencana. Meski ada plus minusnya, namun bila dilihat sisi positifnya, maka kamu nggak perlu khawatir karena si sulung pasti akan berjalan sesuai ‘manual book’ yang mungkin bisa disepakati di awal kalian memulai suatu hubungan. Berbeda dengan anak tengah dan bungsu yang lebih suka segalanya berjalan mengalir dan spontan.


Quote:7. Murah hati
Spoiler for 7

https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEh4TuVBt1XpahuYP8G-chX8QEI_NSKwZANgH1hJ0uHbT6p3kOlOnvGVQH43H19P82JHUUoBHlQzGxc-2d40ttkRNFI64h-_DmpRBQD6kycZBKuGl8LTTSynoPoqVi4O8APbG4xWsaLX01zC2hyphenhyphen2vdiHL5WNIoeaLPxASa0JoiVx=

Sebagai anak sulung yang pastinya akan duluan masuk ke sebuah dunia, dia pasti akan jadi ‘kepala’ untuk adik-adiknya. Tentunya si sulung jadi anak yang murah hati dan suka berbagi. Misalnya nih, setelah si sulung lulus kuliah dan adiknya duduk di bangku kuliah, ia pasti akan berbagi nasihat-nasihat seputar dunia kuliah. Saat si sulung sudah berpenghasilan, ia yang mengingat keluarga pasti akan membelikan sesuatu untuk keluarganya. Kebiasaannya di keluarga akan terbawa hingga ketika ia memulai keluarga yang baru denganmu (kelak). Bukan anak tengah dan bungsu tidak murah hati, tapi mereka kan biasanya jadi penerima kemurahan hati si sulung. Hehehe.


Quote:8. Penuh kasih sayang
Spoiler for 8

https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEgbinJHv4IOh4HhWBwOnuqteDLS08ScFoaX4RsfB3ncoz1W7h7nl5P-DmQ-1ERug0HqGVNycnHUGAsE3kYmYzp1_hCJZCGV29gdsXwlCTc-cuMAkJqwRxdfeiMXoOncqS5l6WY-JCER1PzcxBy7VbvQ5imU1YTRWioDER6wrY1P=

Menjadi yang tertua, biasanya dia sudah dihujani dengan kasih sayang orang tua karena anak pertama adalah hadiah pertama yang diberikan oleh Tuhan untuk orang tua Akibatnya, si sulung pun memiliki stok kasih sayang yang berlebih. Lagi-lagi, walau ada sisi positif dan negatifnya, namun sisi positifnya adalah si sulung ini tahu bagaimana menghujani orang lain dengan kasih sayang juga. Anak tengah dan anak bungsu biasanya lebih mengharapkan kasih sayang dibandingkan harus memberi kasih sayang untuk orang lain.


Quote:9. Memiliki tanggung jawab yang tinggi
Spoiler for 9

https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEgl9OXkVP5Xg97NgZquo-wivOIy_FmVYd10O1wEkcZLmL3t9NAWKQUqRheBxCC3SRSRegUBE9Bk0PuYNJl_kfKyB_WUstvHWEP628EXvwgw_mDH9kB7G4XHTPq1dm2UYmDu7NFLnrarxiXqEHK3KS4he-M27tCTHkUk5Z7sV6Mk=

Sebagai anak pertama dan paling tua, orang tua sering melimpahkan tanggung jawab yang besar untuk si sulung. Tidak heran bila si sulung menjadi orang yang bertanggung jawab. Nah yang begini nih enak, kamu nggak perlu khawatir karena pasanganmu adalah sosok yang bertanggung jawab. Yang cowok jelas nggak akan kabur membawa putri orang lain dan si cewek nggak akan kabur merebut harta si cowok (itu lho, ala sinetron Indonesia). Anak tengah dan anak sulung bukannya nggak bertanggung jawab, tapi kadar tanggung jawab si sulung lebih tinggi daripada adik-adiknya.


Quote:10. Sebisa mungkin menyenangkan orang tua
Spoiler for 10

https://blogger.googleusercontent.com/img/proxy/AVvXsEim1QxnQFUOIPyKAN7LUkLBd51jxvorU0AASG5ojAme74Vc_Ey6__XBumdgjn-ZRm35nryAYxAxZ401QpjT8CUXLRrWBJxKYrYUuVuvuv6Skeo_1eL6V0ytryQ_QywgoH8IhVrJB17IBoEkBQ4sQTt76okJ_IzNovWcfcuPJcHt=

Saya pribadi percaya bahwa semua anak di dunia ini akan berusaha membahagiakan orang tuanya. Namun ada suatu keinginan yang lebih kuat dari si sulung untuk menyenangkan hati orang tuanya. Alhasil, ia jadi susah untuk berkata “tidak”, apalagi pada orang tuanya. Berbeda dengan anak tengah dan sulung yang lebih memilih untuk mengikuti apa kata hatinya, passion dan impiannya.