Lampu dual eyes nyala sebelah (tilang) ...kapokmu kapan"

Isu yang berkembang di daerah saya (Indramayu). Semuanya sering bilang awas hati-hati kalau lewat daerah Cirebon kab/kota jalan baypass-arah Jawa Tengah, polisi di sana terkenal suka mencari kesalahan terutama plat nomor yang non-E Cirebon (punya saya E-Indramayu). Pengalaman saya sendiri sempat berdebat dengan polisi perihal lampu siang hari, kondisi lampu motor saya vario mati lampu sebelah, tetapi semua komplit, standar pabrikan ting-ting (kecuali silinder udah oversize-50 heuheu maklum mesin tua om)…..

Saya ngotot nggak ngelanggar soalnya lampu nyala walau sebelah. Terus dia bilang ‘harus nyala dua-duanya”.  “Lah bukannya R15/R25/N250 juga nyala sebelah pak?” tanya saya. “Nggak, itu nyala semua” cetusnya. Nih polisi kurang Product Knowledge-nya. Ya udah…..setelah debat dan nunggu 2 jam lebih, terpaksa tilang. Anehnya setelah itu dia ngejar saya dan bilang “udah berapa aja” (wtf?). Saya nyodorin 5.000, (bener 5 ribu perak pake nol 3 gambarnya Imam Bonjol). Dan disamberlah uang itu dan STNK saya dikasih. Dalam hati nggrundel juga kenapa ngasih 5rb, mestinya 500 aja (berasa nggak rela ngasih, lha saya nggak salah).

Tips saya buat pemudik yang sering lewat jalur Cirebon yang punya R15/R25/N250 baiknya nyalain lampu jauh, kalo bisa dimodif aja kelistrikan biar nyala dua-duanya, ini bisa jadi celah polisi ‘nakal’.

Memang cukup sulit jika sudah membicarakan tentang “oknum”. Kenapa??. Sebab seperti keluarga…..ada saja yang mungkin bengal susah diatur. Padahal buanyaakkk pak Polisi yang baik hati dan jujur jadi tercederai karena ulah aknum tersebut. Mereka-mereka yang menjalankan tugasnya dengan baik serta amanah. Btw…..dari informasi diatas, maka akan lebih baik untuk pengendara Ninja serta R series menghidupkan lampu jauh sekaligus saat melewati jalur yang disebutkan diatas. Memang sih kurang safety sebab Ninja serta R series mengaplikasi dual sistem light on dimana lampu baru nyala sebelah saat low beam dan “on” dua-duanya ketika “high beam”. Tapi mungkin itu lebih ketimbang kita harus berdebat dengan “oknum” yang memang sengaja mencari-cari kesalahan...