/** Kotak Iklan **/ .kotak_iklan {text-align: center;} .kotak_iklan img {margin: 0px 5px 5px 0px;padding: 5px;text-align: center;border: 1px solid #ddd;} .kotak_iklan img:hover {border: 1px solid #333}

Kamis, 07 Januari 2016

Pengalaman pertama makan kerang


Kerang adalah lauk yang begitu lezat, bila disajikan dengan nasi atau digado. congkel isinya dan makan hup...
Pada mulanya saya waktu main ke rumah tetangga ditawarin untuk makan kerang yang ukuran gede, saya menolak takut alergi, maklum tangan saya lagi gatal" karena nguli
Namun selang beberapa hari saya pengin dimasakin kerang sama istri namun kerangnya kecil"
dengan tekstur cangkang yang kasar, harganya lumayan murah yakni Rp.10.000 per kantong 
dan dimasak dengan mentimun+brokli bumbu pedas.
yang makan kerang ane sendiri, soalnya istri lagi hamil suka mual".
Sebagian besar kerang yang telah matang masih tertutup, cara makanya kerang yang masih tertutup dipkul pake ulekan. setelah pecah baru dimakan. 
Keesokan harinya saat berak" kotoran bau sekali".
dan selang 1/2 jam lagi mules. Sore hari habis shalat duhur juga mules, (biasanya BAB sekali dalam sehari setelah makan kerang jadi 3 kali sehari).

Usut punya usut kalo memasak kerang kurang lama maka akan mengkibatkan sakit perut.
terlebih lagi kerang laut fungsinya menyerap racun yang terkandung dalam air laut.

Kesimpulan : Kerang adalah makanan lezat, tetapi apabila memasaknya kurang benar maka akan mengakibatkan sakit perut/keracunan. terlebih lagi kerang berfungsi sebagai penyerap racun yang ada dilaut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar