Quote:
1. Ikutan Kursus Alasannya Fokus
Seperti sebuah 'UN Syndrome' banyak orang berbondong bondong mengikuti sebuah kursus atau bimbingan belajar (bimbel) guna mempersiapkan pelaksanaan ujian nasional. Hal ini bisa dikatakan positif, namun kembali lagi pada diri masing - masing. Karena tak sedikit juga yang hanya sekedar ikut - ikutan bahkan cenderung menyia - nyiakan bimbingan belajar tersebut. Menghabiskan banyak uang, waktu dan tentunya tenaga akan terasa percuma jika pada akhirnya sama saja tak tau apa - apa. Jika benar memang ada niat dan kesungguhan dalam hati, saran gue sihh mending lo manfaatin dengan baik guru - guru lo di sekolah !
Quote:
2. Memberi Batas Segala Rutinitas
Gak ada yang salah dengan membatasi segala rutinitas yang dirasa berlebihan, malah sangat baik untuk membuat kita semakin fokus. Tapi ritual ini kenapa dilakukan hanya ketika menjelang ujian saja?? Kesannya sih malah jadi aji mumpung. Jika pola belajar kita dari awal sudah tertata dengan baik , jika aktivitas belajar dan bermain sudah seimbang, harusnya sihh UN hanya tinggal menunggu waktu saja. Karena yakin pasti kita jauh lebih siap ketimbang orang - orang yang mendadak banting stir.
Quote:
3. Putusin Pacar Agar Fokus Belajar
Ini nihh salah satu ritual yang bikin perut terpingkal - pingkal. Yahh.. rela mutusin pacar demi fokus belajar. Fenoma yang satu ini jika benar - benar terjadi dikalangan anak muda zaman sekarang, berarti jelas dapat dipastikan bahwa pacaran yang mereka jalani selama ini cenderung tidak sehat. Ehhh.. ehh.. emang ada yahh pacaran yang sehat??
Quote:
4. Peralatan Ujian Patokan Kelulusan
Bohong banget kalo misalkan menjelang ujian nasional lo gak nyiapin apapun termasuk peralatan ujian. Yahh.. biasanya sihh lo cenderung beli yang baru dengan harapan bisa menunjang kesuksesan lo ngerjain soal ujian. Kolerasinya dimana coba antara peralatan ujian dengan kesuksesan ujian?? Mitos !! kecuali kalo lo benar - benar gak bawa alat tulis.
Quote:
5. Rajin Berdoa Di Sosial Media
"Suksess UN 2015, Amin.." "Semoga diberi kemudahan dalam menghadapi UN" "Aduh gimana ini, aslinya belum siap nih ngehadepin UN, Ya Allah..."
Busett dahh, berdoa sih berdoa.. tapi gak mesti gini juga caranya. Berdoa di facebook, di Twitter juga belom lagi upload foto di IG yang isinya juga doa. Kalian sebebnernya mau dapet balesan dari Tuhan apa dapet mention dari si doi??? Yang namanya usaha memang harus selalu dibarengi dengan doa pula, makanya berdoa yang bener gak usah ngemis ngemis di sosmed.
Quote:
6. Acara Nangis Sampai Histeris
"Bayangkan ketika kamu pulang kerumaah, kemudian melihat berdera kuning berkibar didepan rumahmu.. Dan seketika kamu mengetahui bahwa ibumu telah tiada..."
Yahh... ritual yang satu ini emang gak pernah dilewatkan oleh sekolah sekolah, tujuannya sih positif, guna kita introspeksi terhadap apa yang menjadi kesalahan dan kelemahan kita selama didunia.. berharap sepulang dari acara nangis - nangisan tersebut kita bisa meminta maaf dengan hati yang tulus kepada kedua orang tuaa. Tapi nyatanya.. gengsi lo mengalahkan segalanya..
Quote:
7. Kunci Jawaban Adalah Harapan
Okelahh, umpamakan jika semua ritual diatas sudah berjalan sesuai dengan maksud dan tujuannya. Tapi semua itu akan terasa sia - sia jika pada akhirnya lo lebih memilih sebuah kunci jawaban sebagai suatu harapan, atau sekedar pegangan. Kemarau setahun, terhapus oleh hujan sehari. Masihkah kita berfikir untuk menjadi generasi instant masa kini? Kelulusan dapat diraaih bukan dengan kecurangan, tapi kesungguhan yang menjadikan kita sukses dimasa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar