/** Kotak Iklan **/ .kotak_iklan {text-align: center;} .kotak_iklan img {margin: 0px 5px 5px 0px;padding: 5px;text-align: center;border: 1px solid #ddd;} .kotak_iklan img:hover {border: 1px solid #333}

Selasa, 08 September 2015

Gubernur banten menderita penyakit bell's palsy/merot


Gubernur Banten Rano Karno diberitakan sedang menderita sakit Bell’s Palsy, yang menyebabkan muka ketarik sedikit (mletot) dan sulit berbicara. Mengutip Ekahospital.com Bell’s Palsy adalah penyakit saraf yang mengenai saraf fasialis (wajah), menyebabkan kelumpuhan otot-otot salah satu sisi wajah, sehingga wajah menjadi asimetris, karena salah satu sisi wajah tampak melorot (mencong). Hanya salah satu sisi wajah penderita saja yang dapat tersenyum, dan selain itu, hanya satu mata saja yang dapat menutup dengan sempurna.
Penyakit ini bisa menimpa seseorang yang merasakan hidupnya sehat-sehat saja tapi tiba-tiba saat bangun tidur, mendadak dia merasa bahwa wajahnya tidak bisa digerakan sama sekali. Dia pikir dia kena stroke ringan, tapi setelah diperiksa gula darah, kolesterol dan tekanan darahnya ternyata normal. Setelah didiagnosa lebih lanjut ternyata dia kena serangan yang namanya Bell’s Palsy.
Apa penyebab Bell’s Palsy?
Penyakit ini salah satunya bisa diakibatkan oleh semburan angin Air Conditioner (AC). Seorang yang tidak sadar kalau sering terkena angin AC di kantornya dan juga sering mengarahkan AC di mobilnya ke arah badan dan mukanya. Hal ini adalah penyebabnya, meskipun dia tidak ngerokok, minum alkohol, dan selalu menjaga pola hidup sehat.
Ketika penyakit ini menyerang, gejala yang umum dikenali adalah separo muka tidak bisa gerak. Tidak bisa senyum, matanya yang kanan tidak bisa berkedip dan bahkan lidahnya tidak bisa digerakan ke sebelah kanan.
Hal ini disebabkan karena peradangan saraf ke-7 yang letaknya ada di belakang telinga sampai ke leher.
Gejala Bell’s Palsy secara umum
  1. Terjadi secara tiba-tiba, berupa kelumpuhan ringan sampai total pada salah satu sisi wajah, menyebabkan pasien sulit tersenyum atau menutup salah satu kelopak mata
  2. Wajah melorot menjadikan wajah sulit berekspresi
  3. Dapat terjadi rasa nyeri di sekitar rahang atau di belakang telinga pada salah satu sisi wajah yang terpengaruh
  4. Sensitivitas terhadap suara akan meningkat pada sisi wajah yang terpengaruh
  5. Kadang timbul nyeri kepala
  6. Penurunan kemampuan indera pengecap pada sisi yang lumpuh
  7. Penurunan jumlah air mata dan liur yang diproduksi pada sisi yang terkena
  8. Pada beberapa kasus, Bell’s Palsy dapat mempengaruhi saraf kedua sisi wajah, walaupun hal tersebut jarang terjadi
Salah satu tips menghindari Bell’s Palsy ini mulai sekarang kita sebaiknya melindungi leher kita dengan syal atau tidak duduk di spot yang terkena langsung angin AC. Jangan arahkan semburan angin AC langsung ke tubuh dan muka kita.
Bell’s palsy disease ini bisa juga menyebabkan angin duduk atau masuk angin ke jantung. Akibat lainnya bisa mendadak meninggal atau kena paru-paru basah, dan lain-lain.
Demikian semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar