/** Kotak Iklan **/ .kotak_iklan {text-align: center;} .kotak_iklan img {margin: 0px 5px 5px 0px;padding: 5px;text-align: center;border: 1px solid #ddd;} .kotak_iklan img:hover {border: 1px solid #333}

Minggu, 10 Mei 2015

Fungsi dari jalu stang sepeda motor

 Selama ini, sebagaian orang beranggapan bahwa jalu setang atau lebih kerennya dikenal dengan 'bar-end' hanyalah sekadar hiasan agar sepeda motor terlihat keren. Namun faktanya, bukan hanya menambah citra motor mejadi kian cantik, tapi ada fungsi lain yang sangat vital sehingga mempengaruhi handling saat berkendara.
Meski terlihat kecil, bar-end sebenarnya difungsikan sebagai stabilizer yang memberikan efek khusus ketika sedang mengendalikan setang kemudi motor. Benda ini memiliki berat tertentu yang disesuaikan dengan jenis motornya, dimana pastinya antara jalu kiri dan kanan dihitung secara presisi dengan bobot yang sama.



Selain menjaga keseimbangan, balancer ini juga berfungsi ganda mengurangi getaran kemudi agar setang tetap stabil dan nyaman ketika dikendarai. Ketika motor jatuh, keberadaannya juga sangat penting sebagai tameng, sehingga tidak langsung mengena tangan.
Memang terkadang dengan adanya bar-end tersebut, panjang setang menjadi sedikit berlebih sehingga menambah lebar haluan motor. Akan tetapi, jika berdasar pada kegunaan bar-end  tersebut, tetap saja benda itu masih dibutuhkan untuk motor Anda.



Coba saja copot salah satu bar-end dari rumah setangnya. Secara tidak langsung bukan hanya terasa kurang nyaman, karena dengan meski berbanding sedikit, keseimbangan motor pasti akan berkurang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar