/** Kotak Iklan **/ .kotak_iklan {text-align: center;} .kotak_iklan img {margin: 0px 5px 5px 0px;padding: 5px;text-align: center;border: 1px solid #ddd;} .kotak_iklan img:hover {border: 1px solid #333}

Senin, 18 Mei 2015

Selain Pesawat tempur F-16, makanan juga ada yang dipalsukan

1. Telur palsu

telur palsu dan asli
telur palsu dan asli
Kalau dilihat sepintas telur palsu produksi China memang sangat mirip dengan telur biasa. Bagian dalam telur ini dibuat dengan mencampur tepung kanji, larutan pengental,dan resin sedangkan bagian kulit telur dibuat dari tepung gypsum, kalsium karbonatdan parafin. Meskipun kelihatan sulit untuk membuatnya, namun biaya produksi yang jauh lebih kecil membuat orang tergoda untuk berbuat curang.
Telur palsu ini baru bisa dibedakan jika sudah dipecah atau dimasak, karena meskipun penampilannya mirip tapi bau dan rasanya tentu saja jauh berbeda. Selain itu warna kuning telur juga nampak lebih gelap. Telur palsu ini di China bukan barang baru lagi karena telah ada sejak pertengahan ’90-an. Dengan peralatan yang memadai seorang pemalsu bisa menghasilkan kira-kira 1.500 telur palsu. (source)

2. Daging kambing tapi tikus

hayoo, mana yang palsu?
hayoo, mana yang palsu?
Para pemalsu makanan dari China mampu membuat daging kambing palsu dengan mencampurkan bahan kimia tertentu pada daging tikus. Pemalsuan ini terbukti sangat berhasil hingga polisi menahan sekitar 900 orang dan menyita 20 ribu ton daging palsu ini hanya dalam waktu 3 bulan. Salah seorang pemalsu bahkan dilaporkan telah mendapatkan keuntungan sekitar satu juta pounds. Bahan kimia yang dicampurkan adalah nitrat, gelatin dan bahan pewarna.
Begitu sulitnya membedakan daging yang asli dan palsu, polisi di China harus memposting tutorial di situs micro blogging terkenal China, Weibo. Meskipun dilihat secara sekilas memang susah dibedakan, namun apabila diiris atau dimasak akan kelihatan mana yang asli dan palsu. (source)

3. Beras plastik

another quiz, mana yang palsu?
another quiz, mana yang palsu?
Jika ada satu makanan yang sepertinya mustahil untuk dipalsukan pastilah itu beras. Tetapi nyatanya orang China mampu memalsukannya. Beras palsu ini di negara China biasa disebut sebagai ‘Beras Plastik’. Terbuat dari kentang dan getah resin sintetisyang dibentuk menyerupai beras, beras palsu ini banyak dijual di pasar-pasar China, terutama di propinsi Shanxi. Nasi ini baru ketahuan kalau palsu apabila dimasak, karena teksturnya yang agak keras dan lebih sulit dicerna.
Kalau dari segi kesehatan, tentu saja beras palsu ini sangat berbahaya karena menurut penelitian, memakan tiga mangkuk nasi ini sama saja efeknya dengan memakan sekantung plastik betulan. Selain memproduksi beras plastik, para pemalsu itu juga mampu memalsukan beras asli sehingga mirip ‘Beras Wuchang’, salah satu varietas beras yang cukup mahal di China. Parahnya lagi, beras Wuchang yang asli hanya mampu diproduksi sebanyak 800 ribu ton setahun, namun di pasaran China bisa terjual 10 juta ton dalam setahun. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat China pun tidak mampu membedakan mana beras yang asli dan palsu. (source)

4. Bakpao kardus

proses pembuatan bakpao kardus
proses pembuatan bakpao kardus
Disebut sebagai bakpao kardus karena bakpao ini memang terbuat dari kardus bekas. Biasa disebut sebagai baozi, sebuah video investigasi yang dilakukan oleh CTV (China Central Television) memperlihatkan bakpao ini dibuat dengan mencampur kardus bekas dengan larutan kimia tertentu dan penyedap rasa. Sebelum dicampurkan, kardus terlebih dahulu dilarutkan dengan soda api (cairan yang biasa digunakan produsen sabun dan kertas) kemudian dicampur lemak babi dan bumbu penyedap.
Video itu kemudian bocor ke mana-mana hingga akhirnya menjadi konsumsi media internasional. Dan seperti biasa, respon pemerintah China adalah dengan menangkap jurnalis pembuat video itu, bukan pembuat bakpaonya. Pemerintah China menganggap pembuatan video itu semata-mata untuk menaikkan rating stasiun televisi tersebut. (source)

5. Tahu palsu

tahu palsu
penampakan tahu palsu
Pemerintah China baru-baru ini menggerebek dua pabrik di Wuhan karena memproduksi tahu palsu. Tahu ini dibuat dari campuran beberapa bahan kimia, protein kedelai, monosodium glutamat, tepung, pewarna dan es balok sebelum dikemas dalam kemasan merk tahu asli. Campuran itu masih belum seberapa bahaya. Pabrik tahu palsu yang lain malah menggunakan larutan pemutih yang dikenal berbahaya karena bisa menyebabkan kanker. 
Tahu palsu ini lebih kenyal dan berwarna lebih terang, demikian ciri-ciri yang bisa digunakan untuk membedakannya dengan yang asli. Sebelum pabrik-pabrik ini digerebek, diperkirakan sekitar 100 ton tahu palsu ini sudah beredar di pasaran. (source)

Penutup

Sesungguhnya tidak hanya di China, di sekitar kita pun banyak orang yang rela melakukan segala cara demi mengejar keuntungan yang besar. Sekali lagi apabila menyangkut makanan dan kesehatan, mbakbro sarankan agar lebih berhati-hati.

Meskipun pemalsuan makanan sangatlah keterlaluan dan tidak etis, tapi menurut Andamanakah di antara pemalsu-pemalsu itu yang paling kreatif? Silahkan tulis komentar Anda pada kolom komentar di bawah. Terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar