LAMPUNG (Pos Kota) – Sakit kanker payudara yang tak kunjung sembuh membuat seorang ibu putus asal lalu menggorok anaknya kemudian menggorok lehernya sendiri. Aksi bunuh diri yang dilakukan Sakiem ini membuat geger tetangganya diGang Mawar, Kelurahan Yukum Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Lampung, Jumat pagi.
Yang membuat miris , wanita berumur lebih setengah abad itu juga menggorok anaknya sendiri M Khirul Anwar ,8, hingga tewas. Peristiwa tragis itu, pertama kali diketahui oleh Supriyanto ,22, kakak M Khairul Anwar yang sudah berumah tangga. Menurut Supriyanto, setiap hari dia yang menjemput adiknya untuk berangkat ke sekolah.Dia tak menyangka, setibanya di rumah dia melihat ibu dan adiknya telah tewas mengenaskan dengan kondisi leher nyaris putus. “Ibu dan adik saya hanya tinggal berdua saja di rumah itu,”kata Supriyanto.Sedangkan, dirinya sudah pisah rumah, karena itu setiap hari dia menjemput adiknya untuk berangkat ke sekolah.Ia baru mengetahui itu, saat masuk rumah, pada waktu pagi hari pukul 06.30 WIB. Melihat ibu dan adiknya tewas, dia lari keluar rumah minta tolong warga dan melapor ke aparat setempat.Beberapa saat kemudian, petugas datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara, mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti, lalu membawa kedua jenazah ke Rumah Sakit untuk di autopsi.
Dari keterangan warga sekitar, Sakiem sudah lama menderita sakit kangker payudara. Diduga, depresi Sakiem tega membunuh anaknya sendiri kemudian bunuh diri.Kapolres Lampung Tengah AKBP Dono Sembodo membenarkan adanya laporan pembunuhan terhadap anak kandung lalu bunuh diri yang dilakukan seorang ibu rumah tangga. (Koesma)
Yang membuat miris , wanita berumur lebih setengah abad itu juga menggorok anaknya sendiri M Khirul Anwar ,8, hingga tewas. Peristiwa tragis itu, pertama kali diketahui oleh Supriyanto ,22, kakak M Khairul Anwar yang sudah berumah tangga. Menurut Supriyanto, setiap hari dia yang menjemput adiknya untuk berangkat ke sekolah.Dia tak menyangka, setibanya di rumah dia melihat ibu dan adiknya telah tewas mengenaskan dengan kondisi leher nyaris putus. “Ibu dan adik saya hanya tinggal berdua saja di rumah itu,”kata Supriyanto.Sedangkan, dirinya sudah pisah rumah, karena itu setiap hari dia menjemput adiknya untuk berangkat ke sekolah.Ia baru mengetahui itu, saat masuk rumah, pada waktu pagi hari pukul 06.30 WIB. Melihat ibu dan adiknya tewas, dia lari keluar rumah minta tolong warga dan melapor ke aparat setempat.Beberapa saat kemudian, petugas datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara, mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti, lalu membawa kedua jenazah ke Rumah Sakit untuk di autopsi.
Dari keterangan warga sekitar, Sakiem sudah lama menderita sakit kangker payudara. Diduga, depresi Sakiem tega membunuh anaknya sendiri kemudian bunuh diri.Kapolres Lampung Tengah AKBP Dono Sembodo membenarkan adanya laporan pembunuhan terhadap anak kandung lalu bunuh diri yang dilakukan seorang ibu rumah tangga. (Koesma)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar